Keluh
Tidak mampu mengucap kata-kata sara,nista,lucah
Hanya terketik menjadi jutaan makna
lejar terus harus mencoba
Tidak dianggap bukankah itu hal biasa
Padi yang hijau di halaman kita tak sesyahdu bunga di pekarangan tetangga
Memaki bukan suatu hal terpuji
Dan pujian tak pantas untuk kaum suka mengerang
Berharap dengan hak orang lain
Tak melihat kita benar baik atau tidak
Jika daun layu mungkin sebentar lagi akan gugur
Jika tanah tempat nyaman, ya benar itu tempatnya kembali
Mahkota kepala raja tak pantas untuk kaum tukang keluh
Apa yang akan diharap,dipuja bukan hak
Diinjak masih bernilai
Jika petang semakin gelap
Maka mata semakin terlelap
Dan khayalan mulai sadar, walau nanti terlupakan
Harapan indah yang pupus juga musnah
Ranting jatuh tak menyalahkan daun
Ia terguling bersama dengannya
Hai kaum suka mengeluh
Ada kaleng yang harus kau isi
Mereka lebih pantas mengeluh
Ketimbang kau yang sedikit musibah jauh lebih banyak ingin dipuja.
Polgowok
0 Komentar