Nadia

NADIA



Dia yang selalu ada dan merawat ku disisa hidupku Nadia wanita yang saat ini berusia 50 tahun yang ditinggalkan anaknya ketika mereka sudah menikah. kenalkan aku Basir aku si tua renta dan tak berdaya, yang selalu membutuhkan Nadia untuk menjalankan aktivitasku setiap hari. ia anak seorang konglomerat yang aku rampas untuk hidup bersama ku, aku banyak mengenal arti sebuah kehidupan melalui dia, dimana aku yang dulu tak mengenal apa itu cinta, dengan Nadia aku mampu mencintainya.


 Di Sebuah bilik toko kosong aku tergeletak tak berdaya sembunyi dari amukan warga yang memergoki aku mencuri, sepat aku dihajar dan hampir mati karena itu namun aku berhasil kabur, dengan luka lebam aku tergeletak tak berdaya. Aku pingsan dan ketika aku terbangun aku merasa ada yang berbeda dari tempat dimana aku pingsan tadi, tanpa aku sadari aku  sudah berada di penjara dan aku tidak tahu siapa yang berani membawaku kesini. Beberapa bulan kemudian aku terbebas dari  penjara, hampir aku betah didalam penjara itu, Ternyata wanita yang tak tau diri yang membawaku ke penjara.


Ya aku mengenal Nadia karena insiden yang sangat memalukan untukku. kini Nadia tidur di sampingku dengan tangan nya yang sudah mulai keriput yang ia jadikan bantal, aku sangat mencintainya. dengan kain batik aku menyelimuti tubuhnya yang tampak kedinginan, aku tak ingin membangunkannya aku tutupi tubuhnya dengan kain batik pemberian anak kita dengan pelan. wanita secantik Nadia yang rela menghabiskan masa tuanya bersama lelaki yang bobrok seperti ku, aku merampasnya dari orangtuanya untuk hidup bersama ku, dengan kehidupan yang sederhana. Kita membangun usaha kecil-kecilan di pinggir jalan yang rame orang berlalu lalang didepan warung kami. dengan usaha nasi goreng usaha kita rame dan pelanggan tetap yang setia membeli jualan kami. Nadia salah satu orang yang mudah akrab dengan siapapun yang membuat setiap orang yang mampir di warung kami merasa betah.


Rambut Nadia sudah mulai memudar, namun kecantikannya tetap utuh terjaga. Anak kita pun juga cantik-cantik persis seperti ibunya, Ananda putri Rozhiko dan Karisma Ayuningtyas mereka anak  kami yang saat ini sudah mempunyai keluarga masing-masing sering satu bulan sekali mereka kumpul bersama kita, namun seusai itu kita hanya tinggal sendiri berdua di Gubuk kami yang sederhana ini, tak pernah ragu dalam hidupku untuk memilih Nadia sebagai pendamping dalam hidupku. Justru aku yang merasa apakah seseorang sepertiku yang memiliki masa lalu yang sangat buruk mampu membuat seorang putri Nadia mampu hidup bahagia bersama ku. banyak orang yang menghujat kami namun Nadia selalu meyakinkan aku untuk selalu yakin bahwa ujian ini bukan hal yang besar, selama kami yakin akan ada hal-hal indah yang akan kita jalani. 


Orang lain tak mampu menggoyahkan rasa cinta yang sudah kami bangun, Nadia wanita yang sangat cantik putih mulus kulitnya, banyak lelaki yang ingin memiliki seorang Nadia namun ia tetap memilih aku sebagai pendamping hidupnya, aku selalu berusaha dalam hidup Nadia selalu tercukupi dan tidak ada hal yang akan membuatnya sedih sekecil apapun. aku bukan orang baik bahkan hidupku berantakan lebih hancur dari air anggur merah yang dimuntahkan oleh para pemabuk. namun Nadia mampu membuat hati ku yang keras ini lunak hanya dengan sikap angkuh yang ia miliki. iya Nadia tidak langsung menyukai aku, aku yang terlebih dahulu mendekati Nadia, ia orang yang sangat baik hati namun saat awal kita bertemu dia bukan menolongku namun malah memasukan ku kedalam penjara. bukan aku marah namun malah aku penasaran dengan dia. 


Sosok baik hati dengan paras cantik yang ia miliki, kini kita sudah tua keriput dan aku masih sangat mencintainya, cinta Nadia tak pernah pudar semenjak ia memutuskan untuk menerima aku didalam hidupnya, entah bagaimana Nadia dapat mencintai aku dengan setulus ini, ia pernah membenciku ketika aku dulu bekerja sebagai pencuri, namun ia menasehati aku melalui perhatiannya terhadap orang-orang yang terlantar yang sengaja ditinggal oleh keluarganya, aku mulai berubah dan meyakinkan Nadia aku akan jauh lebih baik setelah itu. hubungan kami semakin erat dan saling mencintai, walau orangtua Nadia awalnya tak menyukai aku lantaran aku bekas maling. namun orang tua Nadia dapat menerima aku ketika aku berhasil menolong orang-orang yang Nadia bantu kehidupannya. itu semua karena ia Nadia yang mempunyai hati malaikat.








sahabat, kita tidak tau dengan siapa kita akan menghabiskan masa tua kita, jangan sia siakan hati yang tulus mencintai, namun jangan untuk memilih pasangan hidup cantik atau tampan tak akan cukup untuk sekedar menjalankan sebuah hubungan.  memilih fisik itu suatu hal yang wajar namun kita perlu tau. rasa nyaman akan mengalahkan seperti apa bentuk rupa kita. jangan munafik untuk memilih fisik karena dalam sebuah hubungan kita perlu ada hal yang membuat kita benar-benar cinta. yang akan membuat kita nyaman hidup bersama dia. 


Masa tua yang akan kita lewati nanti akan terasa indah ketika seseorang yang kita cinta senantiasa menemani kita disisa umur kita nanti. karena itu seleksi memilih pasangan sangatlah penting dan jangan munafik dengan rasa cinta, karena ini hal paling mendasar dalam kehidupan manusia. kita perlu memikirkan dengan siapa kita akan menjalani hidup. untuk hal selain ini atau perceraian itu terjadi karena cinta tidak akan cukup untuk menjalani sebuah hubungan, namun adanya saling mencintai maka perceraian akan terhindari. kenapa demikian?. jika kita saling cinta kita akan berusaha semaksimal mungkin menutupi kekurangan kita, saling menjaga dan tanggungjawab satu sama lain maka hal untuk berpisah akan tak ada lagi. 

 

semoga bermanfaat



karya Ainun Najib


0 Komentar